PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA
GIAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Salah satu upaya mengenalkan pentingnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat yaitu melalui kegiatan Posyandu Balita. Melalui bunda yang memiliki peran penting dalam keluarga, kami sampaikan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga untuk kemudian diharapkan dapat di terapkan secara konsisten dan berkesinambungan di masing-masing rumah tangga.
10 poin penting dalam pembiasaan hidup bersih dan sehat dalam tatatan rumah tangga yakni:
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
2. Pemberian ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik nyamuk
8. Konsumsi buah dan sayur
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Rumah tangga sehat merupakan modal untuk pembangunan di masa depan oleh karena itu harus terus di jaga dan di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan untuk manfaat yang tak ternilai bagi rumah tangga itu sendiri maupun lingkungan sekitar. Rumah tangga rawan terkena gangguan penyakit, infeksi maupun non infeksi, pentingnya perilaku PHBS adalah guna meminimalisir dampak buruk yang kemungkinan terjadi.
Sosialisasi PHBS di Posyandu Balita menjadi media yang cukup mumpuni untuk menyadarkan pada setiap anggota keluarga tentang manfaat PHBS. Antusiasme bunda luar biasa sekali untuk dukungan dan komitmen peran aktif dalam upaya PHBS tatanan rumah tangga
Dan tentu saja tidak ketinggalan kami sampaikan leaflet/brosur informasi Kesehatan seputar PHBS tatanan rumah tangga untuk dapat di baca dan di teruskan kepada anggota keluarga untuk dipraktikkan. Setiap anggota rumah tangga meningkatkan kesejahteraannya dan tidak mudah sakit karena faktor perilaku mempunyai andil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (30-35%). Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktifitas kerja anggota rumah tangga.
Dengan meningkatnya kesehatan rumah tangga, biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.
Referensi :
promkes.kemkes.go.id
krakataumedika.com