Inovasi Puskesmas Kebumen II - Cinta Sobat Sirna
Inovasi Puskesmas Kebumen II - Cinta Sobat Sirna
INOVASI "CINTA SOBAT SIRNA'' (Cek dan Input Tanggal Kadaluarsa Obat dengan Aplikasi Warna)
Expired Date adalah waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas waktu diperbolehkan obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Umumnya masa kadaluarsa obat 2-3 tahun sejak obat dikemas.Untuk masa kadaluarsa ini berhubungan dengan stabilitas obat dan masa simpan obat.
Obat yang sudah melewati masa kadaluarsa dapat membahayakan karena berkurangnya stabilitas obat tersebut dan dapat mengakibatkan efek toksik(racun). Hal ini dikarenakan kerja obat sudah tidak optimal dan kecepatan reaksinya telah menurun,sehingga obat yang masuk kedalam tubuh hanya akan mengendap dan menjadi racun.Sebenarnya obat yang belum kadaluarsa juga dapat menyebabkan efek buruk yang sama,hal ini disebabkan karena peyimpanan yang salah yang menyebabkan zat yang didalam obat tersebut rusak. Tanda – tanda kerusakan zat tersebut biasanya disertai dengan perubahan bentuk,warna,bau,rasa atau konsistensi. Maka dari itu harus diperhatikan juga cara penyimpanan obat yang baik.
Untuk memberikan perlindungan kepada pasien dari penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan kemanfaatannya,maka dilakukan pemantauan terhadap obat yang akan kadaluarsa sesuai dengan ketentuan berlaku.
Dalam pelaksanaan Pemantauan dilakukan dengan menerapkan inovasi aplikasi “CINTA SOBAT SIRNA”. Cinta Sobat Sirna adalah aplikasi yang diterapkan di pelayanan kefarmasian dengan cara memasukkan tanggal kadaluarsa obat tersebut pada
aplikasi warna yang telah diterapkan. Pada aplikasi akan keluar 3 warna :
1. Warna Hijau apabila ED lebih dari 6 bulan
2. Warna Kuning apabila ED kurang dari 6 bulan
3. Warna Merah apabila ED kurang dari 3 bulan
Cara penerapan Aplikasi :
1. Obat, BMHP dan alkes yang masuk ke gudang farmasi di input meliputi nama obat, jumlah, no batch dan tanggal ED.
2. Setiap hari dipantau melalui perubahan warna obat dan BMHP yang akan mendekati ED.
3. Bila ditemukan warna merah dan kuning di konfirmasikan ke unit terkait untuk segera dilaksanakan tindakan misalnya untuk segera diresepkan terlebih dahulu dengan penerapan metode FEFO.