Bijak Konsumsi Teh, Bumil Bebas Anemia..
Bijak Konsumsi Teh, Bumil Bebas Anemia..
Teh merupakan minuman populer di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Meminum teh setiap hari bukanlah kebiasaan aneh bagi orang Indonesia. Teh dapat disebut sebagai minuman pokok orang Indonesia karena di Indonesia memiliki kebiasaan sejak jaman dahulu yaitu “apapun makanannya, minumnya teh”.
Teh memang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti antioksidan, anti inflamasi, menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, menghambat perkembangan kanker/anti karsinogen. Namun, di sisi lain ternyata teh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setelah makan. Mengapa? Karena teh mengandung zat tanin dan senyawa polyfenol, dimana keduanya mengganggu penyerapan zat besi di dalam pencernaan. Akibatnya menyebabkan seseorang menderita anemia kekurangan zat besi yang ditandai dengan gejala 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lalai). Zat besi ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin.
Hal ini tentunya berbahaya bagi kesehatan apabila ada ibu hamil yang menderita anemia. Data ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia berdasarkan Riskesdas Tahun 2018 sebesar 48,9%. Ibu hamil yang mengalami anemia di Provinsi Jawa Tengah sebesar 43,5%, di Kabupaten Kebumen berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tahun 2021 sebesar 13,24%, sedangkan di Puskesmas Kebumen sampai dengan Juli 2022 anemia pada ibu hamil sebesar 10,3%. Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar Hb dalam darah < 11 g/dl. Anemia pada kehamilan berisiko menyebabkan keguguran, perdarahan, Bayi lahir prematur, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Salah satu pencegahan anemia pada ibu hamil adalah dengan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Agar penyerapannya lebih efektif, sebaiknya Tablet Tambah Darah (TTD) dikonsumsi bersama makanan yang mengandung vitamin C dan tidak dianjurkan meminum TTD bersamaan dengan teh.
Apakah lantas ibu hamil dilarang minum teh setelah makan? Meminum teh setelah makan diperbolehkan akan tetapi sebaiknya memberi jeda antara waktu makan dan meminum teh yaitu sekitar 1 – 2 jam untuk menghindari terhambatnya penyerapan zat besi. Yuk,tetap sehat, bebas anemia dengan bijak mengkonsumsi minuman. “Apapun makanannya, minumnya air jeruk/vit C”!
Sumber :